Yuk intip, Primadona Pulau Banyak Yang mempesona. Dijamin kamu bakal betah disana.

February 11, 2021 12
     Tahukah kalian? Selain terkenal dengan julukan Zamrud Khatuliswa, Indonesia juga terkenal dengan julukan 1000 pulau. Hal ini dikarenakan jumlah pulau Indonesia terhitung cukup banyak, bahkan menjadi salah satu negara dengan pulau terbanyak di dunia. Adapun salah satu referensi menyebutkan kita berada pada urutan ke lima di dunia dengan jumlah pulaunya yang mencapai 1700 lebih! Wow. Jadi, tak heran jikalau kalian mendengar sebuah tempat di beri nama kepulauan seribu bahkan kepulauan banyak. Ets, tapi antara kedua tempat ini berbeda lokasi lho.    
Mulanya saya berpikir sama, tapi ternyata prediksi saya meleset jauh kala jemari saya berselancar ria di media sosial. Kepulauan seribu adalah salah satu kecamatan yang berada di provinsi Dki Jakarta sehingga cukup ramah di telinga masyarakat Beda dengan kepulauan banyak. Ia imbarat pulau perawan yang berlokasi di Aceh provinsi saya sendiri. tepatnya di kabupaten Aceh Singkil. Kawasan ini masih terlihat asing dan baru lahir setelah media sosial ada saat ini.
     Kepulauan Banyak atau yang lebih akrab dengan kata pulau banyak merupakan gugusan pulau yang terdiri dari 63 pulau besar dan kecil di sebelah barat pulau sumatera. Tempatnya berbatas langsung dengan samudra hindia dan cukup dikenal karena keindahan dunia bawah laut hingga spesies penyu hijaunya. Jadi tak heran, jikalau tempat ini menjadi salah satu rujukan wisata bahari selain Sabang dan Lampuuk di daerah Aceh.
Adapun akses menuju ke Aceh singkil melalui dua arah, yaitu dari medan dengan jarak tempuh 7 jam Sedangkan dari Banda Aceh mencapai 16 jam. selanjutnya dari lokasi Aceh singkil kepulau banyak (Desa Pulau Balai ) memakan waktu 4 jam sehingga jikalau berangkat dari Banda Aceh, genap 20 jam dalam perjalanan. Hmm terlihat melelahkan bukan? Tapi, lelahnya dalam perjalanan akan tergantikan ketika kalian sampai di lokasi dan menikmati pesona alamnya yang sangat megah dan menawan. Serius saya tak hiperbola. Kalian harus melihat bagaimana indahnya sunset sore di desa wisata Pulau Balai, Belum lagi pemandangan dari jembatan Balaibung yang cukup memukau. Faktor kaya akan keragaman juga memberikan kesempatan bagi kalian untuk belajar sejarah dan budaya pulau banyak sendiri dihuni dari beragam suku seperti Suku Aceh, Minangkabau, Batak, Hingga Nias.

Menariknya lagi nama-nama pulau di sini terbilang cukup unik, bahkan beberapa mewakili ciri khas pulau tersebut seperti pulau biawak ,penyu, panjang dan tak menutup kemungkinan jikalau di sana ada pulau buaya putih, secara hewan ini menjadi ciri khas daerah singkil. Makin kepo kan? Sayangnya kala itu waktu kami cukup terbatas, sehingga kesempatan untuk mengelilingi semua tempat wisata di pulau banyak terlihat mustahil untuk waktu sehari. Alhasil, kami hanya pergi keberapa tempat wisata yang menjadi syarat sah kalau kalian sudah sampai ke pulau banyak. Sebut saja primadona pulau banyak. karena terlalu luar biasa jikalau kalian mampu mengelilingi 63 pulau disini sedangkan penduduk lokal saja, yaitu selayaknya masyarakat Desa Pulau Balai ada yang belum “khatam” untuk kawasan sendiri.

        Nah, adapun Primadonanya pulau banyak yaitu selayaknya Pulau Rangit. Ia menawarkan pemandangan laut yang sangat indah melalui perpaduan warna laut biru dengan toska nya dari atas ketinggian mercusuar. Menara ini sendiri menjadi ikon khas pulau rangit kecil yang paling diburu turis untuk berselfi ria dari atas ketinggian nya yang mencapai 35 meter. Tinggi sih.. tapi, lelahnya langkah dalam melewati ratusan anak tangga akan terobati setelah kalian melihat sendiri keindahan tempat ini. Kala itu cuaca ikut mendukung perjalanan kami. Sehingga, hamparan birunya laut barbanding lurus dengan birunya langit. Sangat cocok untuk para instragramer berhunting ria. Adapun jarak tempuhnya dari Pulau Balai memakan waktu kurang lebih 30 menit.
        Berlanjut dari Pulau Rangit kecil, kami diarahakan ke sebuah pulau Mini yang ternyata tak kalah menarik, Sebut Saja Baby Island, pulau ini dipenuhi oleh puluhan burung camar yang tak menetap, Hal ini bisa dipastikan karena tak ada satupun tumbuhan dan pohon yang hidup disini. Alih alih tak tahu, ternyata Baby Island ini adalah sebuah pulau baru yang muncul tahun 2017 lalu lho, konon ia sempat menghilang saat gempa dan tsunami menerjang Aceh tahun 2004. Uniknya lagi, dalam satu referensi disebutkan ia hanya muncul 2 jam sekali sehingga sungguh beruntung kami berkesempatan bisa menginjakan kaki dipulau pulau yang memiliki luas 4x5 meter ini. (padahal random jadwalnya sudah di atur begini sih, hehe)

         Kala itu, perjalanan kami berakhir di Pulau Panjang. beda dengan dua pulau sebelumnya, tempat di desain sedemikian rupa untuk menarik para wisatawan. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya penginapan, hingga kafe untuk bersantai sambil menikmati keindahan laut birunya hingga pantai. Namun disisi lain, suasana pulau yang bisa ditempuh 20 menit dari pulau Balai ini terbilang cukup sepi kala itu, entah karena memang belum cukup banyak yang tahu atau faktor masa pademi. Padahal disisi lain diberitakan mencapai 500 pengunjung perhari. Hmm positifnya, hal ini membuat saya betul betul menikmati liburan dari hiruk keramaian. Serasa menjadi Johnny Deep yang punya pulau pribadi, menarik bukan? Bahkan perjalanan pulang pun, keindahan masih setia mengiringi kami.

         Hebatnya lagi berwisata ke pulau banyak tidak berhenti disitu, masih banyak sekali sajian alam yang belum ditampilkan, terutama keindahan bawah lautnya. Bagi kalian pecinta wisata dalam air pulau Palampak adalah pemberhentian kalian, tempat ini juga disebut sebagai Basecamps pos diving center pulau banyak yang berlanjut. Dengan opsi lain selayaknya Gosong Langkek, Gosong Kapalo da Gosong palendang yang mempunyai ciri khas sendiri dari keindahan bawah lautnya.
         Adapun kalian yang gemar berselancar maka pulau Bangkaru dan Ujung Lolok adalah tujuannya. Kabar baiknya, setelah kesuksesan festival kepulauaan banyak tahun 2019 lalu, pemerintah akan kembali menyelenggarakan festival ditahun mendatang dengan pergelaran yang bakal lebih meriah dari tahun sebelumnya. Tentu kalian tak ingin melewatkannya, terutama info terbaru UED tertarik untuk melirik Pulau banyak dalam melakukan investasi di sektor parawisata. Duh, gak kebayang gimana wow nya pulau Banyak nanti.


#Wonderfulindonesia @wisataaceh #indonesiaindah #aceh #acehsingkil #pulaubanyak #kepulauanbanyak