Review Sinopsis Film Plump Revolution :ketika Langsing menjadi standar cantik yang di paksakan

Plump revoluttion, ketika cantik menjadi standar kecantikan yang dipaksakan.
Ada  streotip lama yang telah berkembang kepada masyarakat luas, yaitu definisi dari cantik  bermakna seorang yang putih tinggi dan langsing. Dan ketika berbicara putih, timbul pertanyaan. kala orang bule malah “membakar diri” dalam artian membuat diri menjadi kecoklatan. Apa artinya putih terlihat tak cantik bagi mereka? dan akhirnya saya menyimpulkan tak selama nya putih menjadi syarat cantik karena terkadang coklat lebih menarik. entah karena terlihat manis, maskulin, dan tak tawar. Alhasil pelabelan orang putih cantik tak selamanya benar, karena orang dengan kulit putih pun kadang bermetamorfosis menjadi kecoklatan. Kemudian untuk  kondisi yang tinggi, tidak semua wanita  suka dengan tinggi model, umumnya wanita lebih tertarik dengan tinggi standar yaitu dari 150 sampai 160 . alasanya beragam salah satunya lebih terlihat imut dan  lebih cocok pakai high heels dengan segala tete bengeknya.  Hingga persoalan yang ketiga yaitu langsing, Nah film ini adalah jawaban komplitnya.

                Plump Revolution, adalah sebuah film asal negeri gingseng dengan  genre komedi romantic, film ini bisa dikatakan sebagai salah satu film rekomendasi untuk mewujudkan kepercayaan diri, bagi kalian yang berisi, jadi bisa dikatakan film ini adalah jenis campaign kepada orang-orang yang menjadikan langsing sebagai standar kecantikan dengan menitik rendahkan orang gemuk. Pada alur certa Do Ah-Ra (Lee So Jeong) yang merupakan seorang model, sangat membenci orang gendut terutama adiknya sendiri yang menurutnya sangat doyan makan.











Hingga suatu hari ketertarikan nya pada seorang photographer bernama Kang Do Gyeong (Lee Hyeon Jin),  membuatnya menjadi gemuk. Kerenya dalam perannya kali ini Lee so Jeong betul betul menaikan berat badannya untuk film ini lho. Dan cukup membuat perubahan yang drastis untuk seorang model dengan postur yang  langsing berubah menjadi buncit. Ckckck. Lantas timbul pertanyaan, bagiamana dengan profesinya sebagai model yang notabennya tinggi dan langsing? apakah dia dipecat karena berat badannya tersebut? Hmm Film dengan durasi 1 jam 24 menit ini memberikan pemahaman jikalau cantik tak selamanya harus kurus, kondisi lain juga berdampak bagaimana definisi cantik yang selalu digambarkan pada seorang model itu ialah tinggi dan langsing, sehingga orang berlomba lomba memilik tubuh demikian bahkan kadang tanpa sadar menyakiti diri yaitu dengan kasus terparah bisa mengidap Anoreksia yang merupakan sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan makan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. jadi film ini Bahasa lainnya tamparan buat yang minder dengan tubuh yang gemuk. Etss tapi ingat gemuk ya bukan obesitas, ok.


#reviewfilm #movie #korea #sinopsis #plumprevolution

9 comments:

  1. Begitulah.
    Sudah jadi keumuman kita memandang fisik sebelum menilai 'isi'.
    Film Indonesia dengan tema sejenis akan rilis bulan Desember judul IMPERFECT.

    Suka dengan film bertema self improvement seperti ini.

    ReplyDelete
  2. begitulah yang langsing dianggap sempurna , makanya orang semau maunya langsing

    ReplyDelete
  3. Langsing memang enak. Body ringan dibawa ke mana2. Tapi bukan berarti semua orang bakalan keren kalau mendamba jadi langsing. Daripada sakit gara2 kepengen dibilang cantik, mendingan biasa aja agak ndut yang penting berwawasan dan mudah bergaul hehehehe :D Slm kenal. Sudah aku follow blognya ya, ditunggu tq :D

    ReplyDelete
  4. Apa perbedaan langsing dengan langsung inia?

    ReplyDelete
  5. Waaah menarik niih. Langsung aku cari filmnya ah. Paliiing suka Ama film yg bertema std kecantikan dari fisik badan begini. Krn biasanya memotivasi.

    Dulu aku pengen bgt bisa putih mba. Apalagi Bbrp kali diejek Krn kulitku paling gelap dibanding banyak teman yg lain 😔. Sampe akhirnya pas kuliah di Penang, aku banyak dpt temen dari berbagai negara, yg mana kulitnya gelap2. Oman, Bangladesh, India, ada juga yg putihnya kebangetan kayak Mongolia.

    Tapi di situ mereka confident dengan tampilan masing2. Dosenku dari India, dan dia cantiiik banget, padahal kulitnya eksotis.. akhirnya jadi sadar, ga perlu malu dengan kulit yg ada skr. Yg penting dirawat supaya warnanya bisa glowing 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener bagus banget buat self love film begini, saya dulu juga sangat minder karena tinggi gak sampai 150 sampai mau coba obat yang bikin tambah tinggi juga, tapi seiring waktu mulai nerima diri karna emang jadi kecil ini ternyata banyak positifnya juga lebih di prioritaskan karena di kira masih anak2 kalau lagi pakai masker wkwk dan kalau mau kelihatan tinggi juga bisa di akalin high heels segitu. jadi gak buruk2 amat kecuali sisi mau lamar kerja yang minta tinggi aja kehalang

      Delete