Suka Mudik Karena Mampir Ke Sekolah Pelatihan Gajah
Sumber : gmaps Ahmad Fauzan |
Sumber : gmaps Ahmad Fauzan |
Masjid ini berada tepat di tengah kota Blangkejeren. Jaraknya bahkan cuma 200 meter dari pendopo. Kami menaiki mobil kala itu, namun karena lokasi yang berada di ujung lorong dan juga kondisi tanjakan yang menurun meminta kami untuk berjalan kaki 100 meter kurang lebih dari jalan utama ke masjid. Hal pertama yang saya pikirkan ketika melihat masjid ini yaitu, kenapa tempat wudhunya di pagar setinggi atap dengan sangat ketat. Seakan ini punya harga setara motor yang mana kalau tidak digembok akan hilang bukankah daerah gayo lues ini terkenal dengan airnya yang melimpah bahkan saking melimpah nya beberapa masjid tidak diperbolehkan untuk mematikan keran, kini pertanyaan muncul lagi, apa yang membuat masjid ini menarik? Sembari memperhatikan sekeliling masjid ini saya mengintip ke rumah seberang yang ternyata banyak penjual Jerigen, lebih tepatnya seperti identitas toko-toko ini didominasi oleh Jerigen ketimbang jajanan atau makanan, seorang bapak paruh baya lebih tepatnya seorang kakek-kakek duduk termenung sambil memperhatikan langkah kami yang bergerombolan datang ke masjid ini, saya tersenyum ramah sambil menyapa yang mana direspon dengan pertanyaan oleh sang bapak "rombongan dari mana nak? Langkah kaki saya terhenti.. akhirnya kesempatan mengorek informasi dari warga lokal dimulai kini.
pintu masuk masjid penamaan lewat depan yang masih terhubung dengan mesjid versi dulunya di samping. |
Sebut saja nama beliau Abdullah (nama samaran karena saya lupa nama asli beliau) bertugas sebagai petugas kebersihan masjid selain menjadi penjual jerigen, nah timbul pertanyaan ada apa dengan jerigen yang dari tadi di mention, menariknya jerigen disini sangat laku keras karena dibeli untuk mengisi air, ada hal unik yang membawa besar nama masjid ini selain karena umurnya yang lebih dari ratusan tahun, ya begitulah asal usul sisi spiritual ini muncul. menurut cerita mulanya lokasi ini berada dalam kondisi gersang dan kekeringan hingga tiba datang seorang "alim ulama" atau syekh yang memukul tongkat kala kekeringan dan keluarlah air yang kini menjadi mata air atau sumur dengan posisi tepat di dalam masjid utama, air ini juga dipercaya bisa memulihkan beragam penyakit atas izin Allah menurut kepercayaan sehingga banyak orang yang khusus datang kesini dari aceh sampai luar aceh untuk mengambil air ini," Hah ini langsung mengingatkan saya dengan masjid yang berada di banda aceh dengan kasus juga dikeramatkan “masjid syiah kuala”. ya sejenis orang datang untuk cuci muka dan sejenisnya, terlepas kepercayaan memang masjid ini punya banyak sisi cerita yang tidak khatam dalam pembicaraan kala itu. Beliau lantas mengajak saya untuk mengunjungi masjid ini secara langsung yaitu menapaki masjid tua yang kini sudah di sambung dengan pondasi masjid utama. Perbedaannya terlihat jelas karena masjid tua masih memakai atap versi daunan rumbia dilengkapi dengan corak masjid kuno versi masa hindu persis seperti masjid indrapuri bedanya masjid indrapuri sudah mengalami perombakan jenis atas tidak lagi dengan daun rumbia, konon alasan atapnya tidak di dimodifikasi dengan versi kubah karena selalu ada kejadian sakit ketika orang ingin mengubahnya hingga akhirnya sistem atap tradisional ini masih dipertahankan hingga hari ini. saya tertegun mendengar sang kakek bercerita sambil memperhatikan sekitar yang ternyata sudah tersedia tumbukan daun cadangan. di depan masjid pun dipenuhi kuburan yang tidak bisa diidentifikasikan oleh sang kakek punya siapa.
Cerita masjid ini pastinya tidak bisa dipisahkan dari era penjajahan, mengingat umurnya telah berabad-abad, sehingga menjadi bagian dari saksi perjuangan masyarakat setempat, yang mana kabarnya pernah dilempari Bom oleh belanda tapi tidak mengalami kehancuran, tak heran dari beragam cerita uniknya tempat ini selalu dipadati jamaah baik sekedar shalat, berburu air atau memenuhi nazar oya untuk airnya juga gratis. Kegiatan ini masih berlanjut hingga sekarang. Terkhusus pada hari besar umat muslim baik maulid atau hari jumat bisa dipadati jamaah yang mencapai ribuan, sehingga tidak heran, kalau jerigen disini sangatlah laris. Tempat pengisian air yang saya kira tempat wudhu dalam keadaan punya gembok dan pagar khusus akhirnya terjawab juga setelah berbincang panjang lembar dengan bapak ini. Sayangnya masjid versi tuanya tidak terbuka kecuali hari jumat, rasa penasaran tentu tidak bisa dilewatkan saya mencuri intip untuk melihat bagaimana penampakan isi masjid yang telah berumur ribuan tahun ini apakah masih mempertahankan tampilan lampau juga, memang kurang beruntung kali ini selain tidak terbuka saya terlalu pendek untuk mengintip alhasil mencekrek lewat hp yang ternyata masih juga kurang nampak sebatas tampilan secara umum seperti tamengnya masih dari kayu, kurang puas sejujurnya, terutama saya melewatkan waktu untuk melihat sumurnya tapi secara umum terlihat mirip isi dan tampilan di dalamnya dengan mesjid tua yang berada di indrapuri.
Silaturahmi ke rumah mr Jali |
Perjalanan menuju Bungalow |
Sungai di rainforest bungalow |
Perjalanan ke taman ini sudah lama di targetkan sebelum akhirnya kesampaian secara tak sengaja kala perjalanan ke rumah teman kakak, yah momennya pas banget apalagi kala iitu bunga nya sedang bermekaran riang penampakannya.
Penampakan tempat wisata taman celosia di aceh jaya |
Taman Celocia ini merupaka sebuah wisata yang terletak di kawasan di Aceh jaya tepatnya di Gampong Alue Piet, Kecamatan Panga, Aceh jaya. Lokasinya tepat di depan jalan nasional sehingga setiap pasang mata akan menemukannya dengan sangat mudah. penampaakan yang penuh warna warni bungan yang beraneka ragam akan menarik setiap orang untuk melirik. ada beragam wisata taman celosia di aceh tapi ini yang paling menarik bagi saya pribadi.
Tempat ini menyajikan banyak pemandangan hingga spot unik untuk berselfie ria, belum lagi kincir angin Kw Ala-ala belanda membuat eksotis tempat ini, hingga cafe yang membuat tempat ini semakin ramai. konsep yang mengangkat topik bunga celosia nyatanya tak membatasi keragaman tumbahan disini, kalian bahkan akan menemukan jenis bunga pukul 10 dengan beragam warna yang sudah di tata indah. selain itu tempat ini disulap layaknya tempat nongkrong sehingga para pengunjung mendapatkan benefit yang lebih dari sekedar cekrek sana sana kurang dari 10 menit. ada beberapa sajian yang kami lewatkan karena kondisi kala itu kami dalam perjalanan panjang sehingga tidak sempat untuk berleha- leha di sini. kondisi padat kala itu juga membuat kami jadi marger, maklum setiap sudut ada orang jadi kalau mau photo merasa aksesnya kehitung susah harus nunggu orang atau memperkecil jarak jepret gambar, ets itu dulu sekarang entah sepadat sekarang hmm sepertinyna tidak karena dulu era bloomingnya wisata ini.
Ada banyak ulasan yang saya lihat di Google map, tempat ini sempat terancam kala covid kemarin tapi kini kembali normal kembali dengan harga tiket yang masih sama dari terakhir saya kesini 2019 yaitu seharga 10k, namun minusnya kawasan parkir yang terbilang masih terbatas masih. oya kono kalau masih rombongan harganya bisa dapat diskon lho.
Untuk jam bukanya di mulai dari 8 pagi dengan jarak tempuh dari Banda Aceh ke sana yang menguras waktu 3 jam 15 menit. memang kalau khusus keini agak kelelahan semisal dari banda Aceh karena itu cocoknya pergi sambilan atau buat list dari hari berangkat agar bisa hunting banyak tempat lain juga.
#wisataaceh #tourist #wisataacehjaya #wisataacehbesar #rekomendasi wisata
Suka Film jalan-jalan yang menarik dan gak bosen ini diulang berulang kali ? RV adalah solusinya. Yaps. film ini menjadi salah satu adalan saya kala stres dari setumpuk rutinitas tapi gak bisa keluar rumah buat cuci mata, sempat kehilangan judul karena ini film yang sudah berumur, baru 2018 ketemu lagi hoho. emang kalau jodoh gak kemana yak, kata orang.
Film keluarga dengan tema perjalanan ini sangat cocok menemani akhir pekan anda di kala musim hujan yang memaksa untuk traveling ala monitor, film terbitan tahun 2006 cukup menarik dengan alur cerita yang sangat sederhana dan cukup menggelitik tawa yaitu tentang impian liburan ke hawai yang ternyata batal karena si ayah yang Bernama Bob (Robin wiliams) ternyata tidak bisa menepati janji kepada keluarganya untuk berlibur ke hawai. Ia akhirnya mengubah haluan opsi ke dua untuk liburan di daerah yang dekat akan wilayah kerjanya, dengan memanfaatkan RV yaitu kendaraan rekreasi. Bob mengarahkan keluarganya untuk liburan ke daerah yang dekat masa kecilnya sebagai dalih nostalgia.Film Rv ini sendiri nyatanya singkatan dari Runaway vacation karena perjalanan liburanya penuh pelarian terkhusus kala sebuah keluarga yang hidup di sebuah RV tiba-tiba muncul, membuat banyak drama yang memaksa Bob dengan keluarnya selalu melarikan diri dari mereka, selain itu jobdesk kerja yang selalu menghatui juga menjadi komedi cukup mengambarkan karakter para budak koperat yang selalu menghantui pikiran sekalipun sedang liburan, dengan durasi 1 jam 39 menit dan dan latar cerita di Canada film ini cukup menghibur dan tak bosen jikalau diulang berulang kali. namun dalam berapa komen dari para penonton filmnya terlihat membosenkan, entah karena sekarang tren film horor yang sedang meningkat, namun untuk usia belia saya dulu melihat film ini cukup menarik.
Film ini bahkan pernah membuat saya bercita-cita punya rumah layaknya sebuah mobil yang bisa berpindah- pindah sebelum sekarang mulai melihat plus minus mempunyai rumah berjalan seperti ini, tapi sejauh ini film RV masih tetap menjadi favorit dengan cerita yang cukup ringan untuk di nonton seklipun persaingan film semakin berkembang kini.
#review #movie #sinopsis #film
Berwisata ke Aceh sungguh tidak lengkap tanpa mencicipi jenis kuliner khas dari Aceh yang begitu banyak.. Ada beragam jenis makanan yang mempunyai nilai histori dan proses pembuatan yang unik yang mana bisa kali intip dan nikmati langsung kulinernya. Berikut 5 Rekomendasinya jenis kuliner khas Aceh ang wajib kalian cicipi ketika berkunjung ke Aceh...
Dikenal juga dengan ikan kayu, kuliner yang satu ini merupakan masakan khas Aceh dengan cita rasanya yang cukup menantang lidah kemama atau ikan kayu merupakan kuliner yang terbuat dari ikan tuna yang direbus sebelum dikeringkan dalam beberapa hari. keumamah bisa dikatakan sebagai bahan pokok yang proses pembuatannya cukup unik dengan memanfaatkan ikan kayu dan asam sunti orang-orang bisa menyulap kemamah menjadi beragam jenis hidangan mulai dari keumamah santan atau keumamah tumis. era perang Aceh berkecamuk orang orang memanfaatkan ini sebagai bahan utama karena mudah dibawa dan diolah.
Sumber @ikankayu_mamicut |
Kuah Beulangong merupakan masakan khas Aceh yang paling mudah dijumpai di beragam tempat makan yang mempunyai ciri rasa authentic yang sangat khas, konon orang-orang dulu bahkan percaya jikalau kuah beulangong disisipi sedikit bumbu ganja sehingga terasa lebih nikmat. dengan bahan pokok daging sapi kuah belanga ini mempunyai beragam jenis bahan pendukung yang menggambarkan karakteristik dari beragam daerah di Aceh ada yang menggunakan batang pohon pisang ada juga yang menggunakan buah nangka hingga buah labu. kuah belangong ini juga menjadi ciri khas ketika di acara resepsi pernikahan, menariknya lagi adat yang menyadi ciri khas disini ialah jikalau kuliner yang satu ini dimasak oleh lelaki kala hajatan atau resepsi pernikahan.
Menggunakan istilah ganja ternyata tidak bagian dari bumbu kuliner ini, istilah ganja pada sambal ini diberikan karena karakteristiknya yang sama yaitu bikin candu. sambal ganja sendiri memanfaatkan bahan yang cukup sederhana dan mudah dijumpai, dengan ciri khasnya yaitu belimbing asam sunti. sambal ini umumnya dipasangkan dengan udang yang penyajiannya digoreng pada beberapa kasus bahkan cuma direbus. cukup sederhana namun rasanya benar-benar bikin ketagihan sehingga pantas disebut sambal ganja.
Terkenal dengan ciri khasnya yang dinikmati dengan cara gelas terbalik, kopi ini mempunyai aroma yang sangat kuat, yang mana bisa dijumpai di setiap warung kopi di Aceh bahkan Aceh sendiri terkenal dengan daerah seribu warung kopi tentu akan sangat mudah menemukan kopi itu grup ini, asal usul penyebutan topi tubuh terbalik sendiri ialah karena asalnya yang berada di daerah pesisir yang bisa kemasukan pasir sehingga cara meminumnya dengan posisi gelas yang terbalik.
sumber @Meulaboh_Corner |
Timpan merupakan salah satu makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung telur dan parutan kelapa serta dibalut dengan daun pisang muda yang segar, mudah ditemukan di acara resepsi atau di warkop juga, kuliner satu ini layaknya icon menarik yang ada khusus pada saat hari besar agama Islam seperti hari raya idul Fitri idul Adha bahkan banyak ungkapan atau peribahasa dengan kata timpan seperti merasa yang artinya hari baik bulan baik, timpan ibu buat harus dapat dirasa.
#kulineraceh #bandaaceh #aceh #wisataaceh #kulinermedan #kuliner #kulinerbandaaceh #kulineratjeh #kulinerjakarta #indonesia #lhokseumawe #masakanaceh #acehbesar #acehviral #jajananaceh #dimsum #dimsumaceh #kotabandaaceh #kulinernusantara #acehfood #sigli #cemilan #kulinerindonesia #kulinerbandung #indonesianfood #uleekareng #foodphotography #dimsumenak #dimsumbandaaceh #gofood
Waduk atau bendungan dengan kedalaman kurang lebih 2 meter |
Aceh singkil sendiri berada di ujung barat bagian Aceh yang mana merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Selatan yaitu pada tahun 20 April 999 diantara wilayah Aceh Singkil yang cukup terkenal dengan wisata baharinya kawasan pulau banyak. Gugusan kepulauan yang berbatasan langsung dengan samudra Hindia tepatnya di ujung sebelah barat pulau Sumatera cukup terkenal dengan keindahan dunia bawah lautnya spesial penyu hijaunya, kalian juga akan mendapati mercusuar dengan pemandangan laut biru tosca diapit biru tua yang cukup indah, Ada banyak hal unik yang bisa kalian temukan di pulau banyak pulau yang hanya muncul dua jam dalam sehari hingga pulau dengan ciri khas layaknya seperti pulau buaya. sunset di sini pun nggak kalah keren.
Penampakan sunset di kepulauan banyak, Aceh Singkil. |
Jernihnya laut di pulau panjang, Aceh singkil dengan kedalaman 3 meter masih terlihat sangat jelas. |
Aceh besar sendiri menyimpan banyak kekayaan akan wisata bahari salah satunya pulau Aceh, yang terdiri dari pulau nasi, pulau kerisi dan tenun serta pulau Bunta, pulau-pulau ini menawarkan pesona taman laut yang cukup luar biasa indah dan kaya akan keanekaragaman biota lautnya pulau ini memiliki jenis tubuh terumbu karang yang lebih beragam layaknya yang menyerupai gua bahkan seperti deretan pilar-pilar. Mercusuar William Torres diri menjadi salah satu monumen khas yang berada di pulau Aceh. selain pulau Aceh kalian juga akan menemukan wisata bahari di Aceh besar lainnya yaitu lampu'uk yang menjadi tempat pelarian masyarakat aceh di akhir pekan, Aceh besar juga terkenal akan air terjunnya yang cukup beragam, seperti air terjun kota Malaka, air terjun peucari atau air terjun pudeng dan masih banyak lainnya.
Pucok Krueng, Lhoknga yang merupakan tempat peninggalan para radja. |
Eky momong resort kalau siang Biru buri tosca dan masih kaya akan biota lautnya |
Pulau Weh menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara sebagian besar pulau ini ditutupi oleh perbukitan dan pegunungan yang cukup indah Hal ini memperlihatkan suasana alam yang mempesona terlepas dari wisata bahari khususnya ketika matahari terbit dan terbenam Adapun salah satu keunggulan dan aktivitas paling menarik ketika di Sabang ialah diving, snorkeling hingga fishing, sebagai contoh taman laut di pulau Rubiah menjadi salah satu tempat destinasi yang wajib Anda kunjungi ketika ke Sabang anda akan menjumpai sejumlah hewan laut seperti pari mantap, lumba-lumba, paus hingga hiu dan penyu Anda juga bisa menikmati keindahan pantai ibu dengan perairan yang dangkal tenang hingga berair jernih
Perjalanan kali ini benar diluar Ekspedisi, ternyata akhir dari jalan di waduk keliling masih ada kampung, huhu gak nyangka rimba yang kami lihat mengantarkan kami ke tempat wisata yang sempat viral kemarin. Pokoknya harus kesini lagi khusus untuk mendaki.!
Penampakan Bukit Siron setelah Hujan |
Sejujurnya saya benar-benar kosong perihal tempat wisata ini, kala itu cukup famous di tiktok karena Pemandangannya yang cukup sejuk, namun saya tidak punya seorangpun navigator yang bisa mengantarkan kesini. Hemat kisah cerita kesini mulai meredup hingga suatu Ketika teman gabut ajak keluar. Ke waduk keliling yang berada di kecamatan yang sama, yaitu indrapuri kabupaten Aceh besar. (soalnya sudah lama gak mampir jadi kepo) Percaya atau tidak, kepo melihat orang pergi tanpa ujung dikala arah jalan sudah keluar dari zona waduk keliling, kamipun ikut haha soalnya selesai jalan waduk masuk jalan hutan, eh ternyata di balik hutan masih ada kampung.
Matahari mulai muncul setelah hujan reda. |
Kampung ini mungkin
kurang terekspos sehingga tersembunyi namun setelah kami lihat nama di awalnya “siron
krueng” yeah!! kami menemukan tempat wisata yang selalu kami buru lokasinya.
Jalannya mulus tapi terkhusus di Kawasan kampungnya banyak “donat gratis”
bertebaran. Sejujurnya ini sangat mengganggu, saya bahkan sempat salah jalan masuk
karena lokasinya memang tidak ada petunjuk khusus kala itu.
Tempat ini cukup terkenal karena bukit Savana nya. Sangat cocok untuk mendaki, kala itu saya yang pergi karena hoki sehingga tidak berhasil untuk mengeksplore lebih, bukit savana ini, nyatanya setelah saya telusuri bukit savana ini mempunyai penampakan pemandangan layakknya Data luah tapi rumputan ala di Gleebotak. Perbedaanya ialah jalannya yang aman, disini tanpa mendaki pun kalian tetap akan betah karena penampakan setiap sudut terlihat indah. Jadi sekalipun tidak mendaki tidak menyesal, kalian bisa berkeliling santai dengan mengitari jalanan yang dipenuhi bukit dan tumbuhan yang begitu subur. Oya jarakanya sendiri dari Banda Aceh ke bukit siron menghabiskan waktu 1 jam 50 menit tergantung siapa yang mengendarainya. Berikut sedikit penampakh video bukit siron yang di daki, berhubung saya pergi hoki jadi tidak ada persiapan mendaki deh hoho. Harus balik lagi tandanya.
.
Puncaknya ni |
i'm just an ordinary people who love browsing, writing and sharing, contact me for more inialutarfus@gmail.com