Diskusi peran perempuan dalam pembangunan

July 31, 2017 1

 i got a new inspiration

Minggu 30 juli bertepatan Hari persahabatan sedunia 
Pertama sekali, Ucapan selamat Hari persahabatan dunia khusus buat teman ane yang paling jengkelin mpok Lifa dkk.  
            Hari ini ceritanya saya mempunyai Agenda diskusi bersama beberapa teman saya, tapi karena ada halangan akhirnya kami jadi bertiga, satu dapat undangan kegiatan lain, dan satu lagi harus kerumah sakit, (Buat yuna cepat sembuh nak). Singkat cerita dia(mpok lifa) datang 20 menit diluar prakiraan (katanya harus cepat karena teman disana bilang harus cepat kalo tidak telat dan blablabla padahal mulai jam 9 keatas jam 7:40 udah nongol didepan pintu ane hadeuh) dan hebatnya saya kala baru kelar mandi, (mampus salah sendiri tungguin ane kelar lagi jadinya, syukur ane bukan tipe cewek feminim suka tembang alis kemudian melakukan reboisasi dengan cara mengambarna eh!.) ya gitu jadinya kalo pergi bergerombolan, dan gue paling benci bergerombolan imbarat induk itik bawa anak ngekor kemana-mana neng. Dan lucunya yang bilang pertama cepat belum siap ketika sampai di rumah (kan kampret, untung ane bawa bekal jadi makan dirumahnya numpang minum doang, masih saudara gak papa repotin, yoyo balas dendam )  
            Tiba disana tepat waktu malah belum dimulai acaranya, syukur aja ada hujan setelah tiba jadi gak ngerasa nyesal kejar-kejaran hehe, setelah tiba langsung registrasi ulang dan cari posisi terbaik buat duduk (biasaaya orang suka mojok tapi ane suka yang ada wayer mau ngecas)
                           Dan sembari menungggu pemateri cekrek. karena dokumentasi selalu berarti .

 Acara diskusi dimulai dari seorang wanita , (yaiyalah namanya diskusi wanita pastinya wanita neng pemateri) yang saya sukai dari pemateri adalah sikap dan penampilannya yang terlintas santai sekali. well gue kagak pernah kepikiran kalo ia yang jadi bintang tamu, soalnya dengan baju kaos, dan jilbab ala kadar layaknya ketika gue ambil jemuran keluar rumah, mode jilbab yang dipakai. Beliau telah berhasil menarik simpati kami untuk meninggalkan gadget sejenak dan menyimaknya dan memamg, bahasanya yang santai tapi menarik karena membuat kami sebuat terlibat tanpa merasa seperti guru yang memaksa kan muridnya duduk manis mengiyakan apa yang ia sampaikan. dan hal ini juga membuat saya betul tidak melirik hp. (tumben bisa) . dan isi materi nya berbobot banget, berisi dan inspiratif, for me special. tak heran ternyata kakak itu dosen (ya Ampun muda banget) jurusan HI pula( makin klepek-klepek sama jurusan ini) tapi yang jangan tanya namanya ane sering lupa. satu statement yang paling menarik ketika beliau bercerita bagaimana  israel mejadi negara yang paling menjujung tinggi wanita, terutama ketika sedang hamil, si wanita diberikan buku matematika untuk diselesaikan, diberikan makanan yang paling baik, dan segala pelayan terbaik pokoknya gak paling stress deh makanya jangan heran orang yahudi paling dominan berkuasa, profesor, doktor, pokoknya sekarang mereka yang mengusai ilmu pengetahuan. islam mundur pertanyaan kenapa? karena wanita islam tidak menerpakan keislaman layaknya kaum yahudi yang menerpkan status keislaman walau bukan islam.jadi jangan heran inteletuan, dan emotionalnya bagus. tapi tetap saja spritual mereka belum mampu mengalahkan wanita palestina, itulah kehebatan palestina, didalam masa konflik mereka bisa menangsi tapi sesegera mungkin menghilangkanya. coba kalo israel lihat orangtua dibunuh didepannya yang ada langsung bunuh diri" aku gak punya siap-siapa lagi didunia ini, untuk apa aku hidup. kata si fulan" nak itu orang gak ada iman jangan di contek yak.
      kendati demikian wanita didalam kehidupan sangatlah berpengaruh, pertama kondisi ini bisa dilihat dari bagaiamana seorang lelaki memilih calon ibu untuknya ceilah, bahasa kerennya begini. mempersiapkan  mengajari anak agar menjadi anak yang baik, cerdas dan sholeh bukan ketika anaknya balita, tapi dimulai ketika memilih calon istri eyakkk. (gue bener kan).

      dan satu lagi ada pemateri yang berbicara politik, well ane nyimak tapi kurang tertarik mungkin udah klepek klepek sama yang pertama yak, gk bisa move on eh ( sebenrnya lebih ke isinya politik dan ane udah move on dari politik hehe)
                               Coba tebak doi yang mana ?( yang pakek kacamata yang paling tengah.)

     Perempuan makhluk yang luar biasa tapi terkadang terlalu suka merendah diri, padahal mereka lebih tangguh dari lelaki, kita sering mendengar statement seorang ibu mampu menjaga 10 anak, tapi satu anak belum tentu mampu menjaga seorang ibu. dan saya setuju dengan itu. sering kali kita melihat wanita masih dibatasi ruang lingkupnya entah dalam pendidikan atau apapun itu, akhirnya mereka terikat untuk berekspresi dan berinovasi, giliran kesawah boleh alih alih sebagai tulang keluarga tapi kalo kerja kantoran dilarang alih alih wanita didapur doang. ada yang bilang begitu, hayoo siapa yang pernah kenak. kebetulan rumah ane orang yang suka menjujung tinggi pendidikan jadi buat pribadi gk masalah, cuma ketika lihat teman yang terbatas ruang geraknya sering sedih gitu.sedih kadang sering kesal kalo dibilang kuliah s2 dua tinggi tinggi terakhir kerja di dapur.  Bahkan beberapa hari yang lalu mendaptkan berita tentang seorang suami yang memotong tanganya karena istrinya ingin melanjutkan sekolah lagi, dan si lelaki berangapan takut jikalau istrinya menyaingi nya, dan commentar saya tanpa perlu dia kuliah atau melanjutkan sekolah pemikiran si istri sudah mengalahkan suami. Ingat yak, wanita bersekolah tinggin bukan untuk menyaingi lelaki tapi untuk membangun generasi, tahukah jikalau kecerdasan seorang anak diturunkan dari ibunya dan tampan atau jelek diturunkan dari ayahnya??
kalo belum tahu ya gak papa, nanya oang .

 

           

selamat hari anak

July 23, 2017 0
first ucapan selamat kepada setiap anak di dunia tidak terbatas diindonesia.  hari ini adalah hari special untuk kalian, berharap banyaknya hak kalian tersampaikan dengan baik. bercerita tentang Hari Anak, kembali mengingatkan kita beberapa kasus belakangan ini seperti pembullyan yang lagi hangatnya, diskriminasi pendidikan terhadap seorang anak yang ingin masuk SMP dan beberapa kasus lain yang pasti sangat memprihatinkan.          





            Dalam kasus nyata yang baru saja sehari yang lalu.  Pembullian yang berakhir dengan kekerasan fisik baru saja terjadi, memang saya tidak melihat langsung, tapi kala itu bisa dipertanggung jawabkan perkataannya. ketika itu kebetulan lagi apes bensin habis ditengah jalan akhirnya berhenti disebuat kios untuk isi minyak, seorang ibu bertanya tentang sekolah sebuah sekolah yang tak jauh dari lokasi kios tersebut. Saya berkata tidak tahu, sekedar info kalo saya pernah kesana. Ibu tersebut bercerita tentang seorang anak yang kabur dari sekolah tersebut karena mendapat perlakuan yang berlawanan di sekolahnya. Sebagai anak baru ditingkat SMP ia masih terlalu polos dalam bertindak bahkan ketika mendapat perlakuan yang kasar dari senior ia tidak berani melapor alih alih takut. Dan akhirnya diam hingga ketika ada kesempatan ia memilih kabur, saya memastikan dengan melihat sendiri bekas luka dan memar ditubuhnya tadi, dan ternyata ia tidak berbohong. Masih dalam tangisan yang terisak ia bercerita. Ia kabur ketika ada kesempatan acara di sekolahnya, hanya berbekal kunci lemari yang disematkan dileher dan uang ala kadar berjalan kaki tanpa tahu jalan keluar dan tahu kemana harus pergi,saya bertanya tempat tinggal beserta no hp orang tua. Tapi untuk  menghafal untuk no orang tua nya saja ia tidak bisa, sekedar tahu jikalau ia beralamatkan tempat yang tidak terlalu jauh dengan lokasi sekolahnya yaitu sekitar 17 km dari sini. Akhirnya karena kondisi  saya yang tidak bisa mengantar saya menyuruhnya duduk sejenak disini. Ia pun terisak duduk di kursi dengan sesekali menyapu air matanya. Saya hanya mencoba menenangkannya. dan berharap ada bantuan hingga ketika ada seorang wanita pulang kampus saya meminta bantuan ia untuk mengantarkanya sampai kerumah. Karena anak nya terlalu kecil untuk naik angkutan umum sendirian. Kata si Ibuk tersebut. Kala itu saya hanya mengingat beberapa hal seperti nama anaknya, tempat nya yang kebetulan berlokasi satu tempat dengan alamat teman saya, jarak antara daerah anak tersebut hanya dibatasi oleh tiga desa. Jadi karena  saya tipikal penasaran akhirnya berinisiatif untuk mencari tahu lebih pasti  tentang kondisi anak tersebut.              
            Nah ini adalah satu dari sekian banyak kasus yang menimpa anak,  tidak berhenti disekolah, dalam lingkungan dirumah sendiri pun banyak anak yang mendapatkan suatu yang tidak pantas, baik dari orang tua atau pun dari saudaranya, semisal jontoh ketika diskriminasi terhadapt anak, pujian atau membandingkan suatu anak dengan anak lain. Sekalipun ada kondisi orang tua yang bermakna untuk mensuport anak maka  bagi saya itu salah, kondisi umur yang masih terbilang muda seperti anak sangat sulit menterjemahkan makna sesungguhnyadari perkataan orang tua, dalam artian mereka imbarat anak kecil yang belum cukup memahami kondisi keinginan orang lain, usia mereka adalah usia terkabulnya permintaan bukan mengambulkan keinginan. Itulah ketika kondisi keinginan tidak terpenuhi mereka hanya bisa menangis. Karena cuma itu yang bisa mereka lakukan. Berbeda usia diatas sekian atau usia menginjak dewasa . kondisi usia tersebut sudah lebih bisa menyikapi suatu masalah yang diberikan semisal ketika dibully karena prestasi yang minim, maka ia mempunyai inisiatif untuk membuktikan ia tidak seperti kata –kata orang diluar sana. Hal inilah yang perlu kita ketahui selaku orang tua  terhadap anaknya. Agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
            Kondisi Lain yaitu tsunami moral yang juga terjadi kepada anak anak saat kini. Dimana dengan mudahnya kita jumpain sekarang kenakalan anak anak bukan lagi istilah remaja. Banyak dari anak anak melakukan penyelewengan semisal mencuri, berbohong bahkan yang tidak bisa terbayangkan untuk seusia mereka.ha ini karean metode atau cara pengejararan yang salah baik, adapun metode yang salah dalam mendidik anak akan saya sampaikan untuk post berikutnya nah semisal contoh seperti memaksakan kewajiban tanpa memberi pemahaman atau memberikan isyarat negates semisal seperti kalau kamu tidak belajar kamu akan bodoh seperti dia, padahal seharusnya kalau kamu mau berusaha lagi kamu akan lebih baik dari dia. Nah itu adalah salah satu dari beberapa cara. Metode sangat diperlukan dalam setiap hal. Karena itulah kunci sukses dalam mendidik anak.  Saya merekomendasikan kepada setiap orang tua dan calon orang tua kelak untuk menonton film I am not stupit too , film singapur yang berhasil membuat saya berlinang. Dan saya banyak orang sadar juga setelah melihat film tersebut.
            Anak adalah  calon pemuda, yang mana akan mejadi penerus generasi bangsa oleh karena itu Mereka berhak mendapat perlakuan yang sama baik segi pendidikan, perlakuan,hingga perlindungan, oleh karena itu arahkan dengan benar karena iya akan mengikuti arah apa yang ditunjukannya.
Selamat hari Anak                        


The first plan as long as holiday

July 15, 2017 0




            Sembari mengisi kekosongan waktu di musim libur akhirnya saya memadatkan diri dengan segudang aktifitas yang mana membantu saya lebih membuka diri terhadap orang lain (maksutnya bukan aslinya tertutup tapi lebih bermaksut  menambah jaringan koneksi pertemanan :D )hingga penggalaman. Nah salah satunya penanaman mangrove, yang berlokasi di gempong Alue naga pada jam 4:15 mulanya jam 8 pagi Cuma karena faktor kondisi dicancel dan dipindahkan sorenya jam 4:15. Ya sekalian jalan jalan kali yak. ;v
            Sebelum bercerita panjang lebar tentang pengalaman baru saya ini, alangkah baiknya jikalau kita bisa mendeskripsikan dulu makna dari mangrove itu. Soalnya ketika saya ajak teman dan teman tanya apa itu hutan mangrove saya sendiri rada pusing jelasin dan akhirnya bilang “hutan bakau yang dekat pantai itu… itu yang kita tanam “well to the point tapi intinya dia dapat.
          Nah untuk lebih jelasnya mangrove itu ialah tanaman hingga pepohonan yang hidup diantara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut. Umumnya habitan mangrove ditemukan antara muara sungai dan air laut yang kemudian menjadi pelindung daratan hingga gelombang laut yang besar. Sungai mengalirkan air tawar untuk mangrove dan pada saat pasang, pohon mangrove dikelilingi oleh air garam aau payau (Murdiayanto, 2003).
            Setelah mengetahui gambaran mangrove maka mari simak mafaat hutan mangrove sendiri, Hutan Mangrove sendiRi mempunyai banyak mafaat, antara lain
1.      Menstabilkan Pantai,
2.      Menumbuhkan pulau
3.      Pemasok larva ikan dan udang
4.      Penahan lumpur
              5.      Peredam badai hingga gelombang besar

Ini adalah beberapa manfaat dari sekian banyak manfaatnya, behubung saya telat ketika pengarahan jadi gak tahu banyak, yang umum aja search on google :v. oya saya telat hampir satu jam jadi ketika sampai sudah setengah orang masuk kelumpur, well saat ini jadi berkenang kapan terakhir kesawah main lumpur, smp mungkin. Iya bisa jadi, saya teringat kala dulu sampai dihingapi lintah yang tanpa sadar telah mengekor dikaki saya sampai kerumah, kala sadar saya menjerit histeris, jadi agak takut sebenarnya turun kelumpur tapi setelah turun ternyata menyenangkan juga ya, efek kangen Smp mungkin, dan jadi keingat pada kondisi ini. berani kotor itu baik lho kata mbak "'Rinso".








      
Adapun parstispasinya juga cukup baik, baik kalangan emak emak dari daerah asli sana hingga adek adek yang umur dibawah 10 tahun, umumnya para pemuda tapi nenek nenek pun tak mau kalah. dan pastinya tak lupa saya mengabadikan momentum ini ya selain bermain lumpur. Oya kala itu saya telat karena saya dapat seorang navigator yang kampret, dia kasih alamat yang salah. sudah nyasar dua kali hingga minyak mulai sakratul maut akhirnya kembali ke pusat kota untuk cari bensin dan akhirnya nanya ketukang bensin, “owalah salah bilang tu dek kata mpok penjual bensin kala itu mungkin dia orang baru”. Sambungnya saya pun menganguk mengiakan dan setelah sadar jalan yang betul dengan mudah  kami menemukan akhirnya pernyesalan terlontar karena bertemu navigator kampret yang sok tahu.  



    kala itu kami pulang dengan berlumuran lumpur di rok dan celana, like a petani pulang bertani lah, dan jarak kami tempuh lebih 30 km lagi. Dan hebatnya lagi saya mendapat 3 tusukan yang lumayan, berdarah jadi bersyukur kenak lintah aja yang dulu deh haha , soalnya efek dua hari kemudian waktu jalan  jadi pincang wudhu kenak air pun susah padahal sudah ada anak  (senin, 10  juli 2017 bertepatan di Alue naga.)